PEKERJAAN REVITALISASI SDN 16 SIRENJA CAPAI 80 PERSEN, KEPSEK DAFID S.Pd DIANGGAP SEBAGAI SOSOK PEMIMPIN VISIONER

Donggala, Sulteng – Sidik Tipikor — Peningkatan kualitas fasilitas pendidikan kembali ditunjukkan melalui proyek revitalisasi SDN 16 Sirenja yang kini telah mencapai sekitar 80 persen. Berdasarkan hasil investigasi lapangan tim Pro Jurnalis Mediasiber, pada Selasa (18/11/2025), progres pekerjaan berjalan sesuai target dan prosedur teknis. Proyek revitalisasi ini sendiri memiliki total anggaran sebesar Rp 1.242.992.485, yang diarahkan untuk menunjang peningkatan sarana pendidikan di SDN 16 sirenja Desa Sipi, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.

Kunjungan para jurnalis — Agus Setiawan, Anjas, dan Indra — tidak hanya melihat langsung proses pekerjaan, tetapi juga berdialog dengan Kepala Sekolah SDN 16 Sirenja, Dafid, S.Pd, serta Rahman selaku pengawas teknis proyek. Pantauan di lapangan memperlihatkan bagaimana Kepala Sekolah Dafid, S.Pd menjadi figur sentral dalam memastikan seluruh pekerjaan berjalan sesuai aturan.

Pemimpin Visioner yang Mengawal Progres dengan Ketat

Dalam wawancara, Kepala Sekolah Dafid, S.Pd menunjukkan sikap profesional, tegas, sekaligus penuh dedikasi terhadap kemajuan sekolah yang ia pimpin. Beliau memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan mengacu pada petunjuk teknis dari konsultan pekerjaan, Zulkifli.

   Pekerjaan ini berjalan sesuai petunjuk dari konsultan, mulai pembersihan hingga pekerjaan struktur. Saya sebagai kepala sekolah berharap semua dilaksanakan sesuai prosedur dan progres yang telah ditetapkan,” ujarnya tegas.

Penegasan ini menunjukkan komitmen besar beliau dalam menjaga amanah anggaran negara yang mencapai Rp 1,24 miliar tersebut, agar benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan pendidikan.

Tidak hanya mengawal proyek fisik, Dafid, S.Pd juga menunjukkan kepedulian besar terhadap peningkatan fasilitas belajar mengajar. Beliau berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat membantu pengadaan kantor laboratorium elektronik (LEP). Fasilitas ini dinilai sangat penting untuk mendukung ujian berbasis teknologi dan pembelajaran digital yang kini menjadi kebutuhan utama dunia pendidikan modern.

Kepala sekolah yang dikenal humanis ini juga mengusulkan pembangunan rumah ibadah (mushola/masjid sekolah). Saat ini, siswa harus berjalan sekitar 800 meter menuju masjid desa untuk melaksanakan ibadah Zuhur.

   Anak didik masuk 07.15 dan pulang 13.30. Kami ingin membentuk akhlak sejak dini. Dengan adanya mushola di sekolah, mereka bisa salat tepat waktu tanpa harus berjalan jauh,” tambahnya.

Kepedulian beliau terhadap pembentukan karakter peserta didik menjadikan sosok Dafid, S.Pd semakin dihormati oleh guru, komite, dan masyarakat sekitar.

Rahman, selaku pengawas pekerjaan revitalisasi juga memberikan penilaian positif terhadap kinerja Kepala Sekolah. Menurutnya, komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan pelaksana proyek menjadi kunci kelancaran proses pembangunan.

   Saya sangat mendukung penuh apa yang disampaikan Pak Kepsek. Progres pekerjaan sejauh ini sangat baik, semua berjalan sesuai standar,” ujarnya.

Dengan progres yang telah mencapai 80 persen, masyarakat dan seluruh tenaga pendidik berharap revitalisasi SDN 16 Sirenja dapat segera tuntas dan menghadirkan wajah baru sekolah yang lebih representatif, aman, dan nyaman bagi peserta didik.

Capaian ini tidak terlepas dari kepemimpinan Kepala Sekolah Dafid, S.Pd yang bekerja dengan penuh integritas, dedikasi, dan ketelitian tinggi. Beliau menjadi contoh nyata bagaimana sosok pendidik mampu menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan pendidikan.

Revitalisasi ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga simbol kebangkitan pendidikan di Sirenja — sebuah komitmen besar untuk menciptakan generasi yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan.

Penulis: Anjasman

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1