Sidiktipikor.com-Palu, Sulteng — Dunia pendidikan Sulawesi Tengah berduka atas wafatnya Drs. H. Musyi Larisa, pendidik senior yang dikenal berdedikasi tinggi. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, para murid, dan masyarakat Palu.
Almarhum, putra kelahiran Dolo yang lama mengabdi di Kota Palu, dikenal sebagai guru tegas dan santun. Puluhan tahun hidupnya dicurahkan untuk mencerdaskan generasi Sulteng. Banyak murid beliau kini menjadi tokoh penting, di antaranya mantan Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, Wakil Gubernur dr. Hj. Reny Lamadjido, dan Rektor Untad Prof. Dr. Amar.
Dalam kariernya, almarhum pernah memimpin sejumlah sekolah, termasuk SMP Marawola, SMPN 10 Palu, SMPN 3 Palu, SMPN 2 Palu, dan SMPN 1 Palu, sebelum bertugas sebagai pengawas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng. Ia dikenal disiplin, berintegritas, dan sangat peduli pada kualitas pendidikan.
Selain mengabdi di dunia pendidikan, almarhum aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Adat Lolu Selatan serta pembina Masjid Al-Misbah Toda.
Tokoh masyarakat Agus Lamakarate menyebut almarhum sebagai sosok guru pembentuk karakter. “Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi dunia pendidikan Sulteng,” ujarnya.
Selamat jalan Puaji Musyi Larisa. Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di tempat terbaik. Aamiin.
Penulis : Anjasman


