Sidiktipikor.com,Pasangkayu, Sulawesi Barat — Suasana senja yang tenang, deru ombak yang bersahabat, serta hamparan pasir yang masih alami menyambut setiap pengunjung yang datang ke Wisata Pantai Maponu, salah satu destinasi wisata unggulan yang kini tengah dikembangkan oleh Pemerintah Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu.
Dalam kunjungan lapangan bersama pendamping lokal desa, Kepala Desa Maponu, Irlan, memperlihatkan progres pembangunan kawasan wisata yang kini juga menjadi salah satu lokus kegiatan pengelolaan sampah plastik berbasis wisata desa.
“Pantai Maponu ini punya keindahan yang luar biasa. Suasananya masih sangat asri, bahkan banyak pohon-pohon alami yang tetap kami biarkan tumbuh di sepanjang pesisir,” ujar Irlan saat ditemui di lokasi, Rabu sore.
Selain keindahan alamnya, Pantai Maponu juga menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal yang ingin menikmati panorama matahari terbenam. Lokasinya yang menghadap ke arah barat membuat pantai ini menjadi tempat ideal untuk berburu sunset di wilayah Pasangkayu
Pembangunan Infrastruktur Wisata Bertahap
Pemerintah Desa Maponu secara bertahap terus membenahi sarana dan prasarana di kawasan wisata tersebut. Sejak tahun 2023, sejumlah pembangunan telah dilaksanakan menggunakan Dana Desa (DD), di antaranya:
Tahun 2023: Pembangunan 5 unit gazebo dan 1 balai pertemuan dengan anggaran sebesar Rp150.412.800.
Tahun 2024: Pembangunan talud jalan akses menuju balai dan area wisata sepanjang 280 meter, dengan nilai anggaran Rp126.668.000.
Tahun 2025: Pembangunan rabat beton akses jalan area wisata sepanjang 145 meter, dengan total anggaran Rp106.221.000.
Pembangunan talud di tahun 2024 tersebut juga bertujuan untuk melindungi garis pantai dari ancaman abrasi, sekalig memperindah kawasan wisata agar semakin nyaman dikunjungi.
Harapan Jadi Ikon Wisata Baru Pasangkayu
Kepala Desa Maponu, Irlan, menegaskan bahwa di tahun 2025 pihaknya akan terus berkomitmen melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang wisata. Ia berharap, keberadaan Pantai Maponu dapat menjadi ikon wisata baru Kabupaten Pasangkayu, yang mampu menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.
“Harapan kami, Wisata Pantai Maponu bisa dikenal luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga hingga luar daerah. Mari datang dan berwisata di Desa Maponu,” pungkas Irlan dengan penuh optimisme.
Dengan dukungan pemerintah desa, pendamping lokal, serta partisipasi masyarakat, Pantai Maponu kini perlahan menjelma menjadi destinasi wisata ramah lingkungan yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan semangat gotong royong masyarakat desa.
Ke depan, Desa Maponu berharap dapat menjadikan kawasan pantai ini sebagai pusat kegiatan wisata edukatif dan ekonomi kreatif masyarakat, sekaligus simbol kemajuan desa di sektor pariwisata berkelanjutan.
Anjasman C. JB