Menutup Tahun 2025, Nursia Ajak Jajaran Bawaslu Morowali Menjaga Nurani Demokrasi

Sidiktipikor.com,Morowali – Menutup tahun 2025, Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Morowali, Nursia, S.H., M.H., menyampaikan refleksi mendalam atas perjalanan pengawasan demokrasi yang telah dilalui sepanjang tahun. Refleksi ini bukan sekadar evaluasi kerja, tetapi juga ajakan untuk kembali meneguhkan makna pengabdian dan tanggung jawab moral dalam menjaga proses demokrasi.

Bagi Nursia, satu tahun perjalanan pengawasan menghadirkan banyak dinamika—mulai dari tuntutan profesionalisme, tekanan situasi di lapangan, hingga keharusan menjaga integritas di tengah beragam kepentingan. Semua itu, menurutnya, menjadi bagian dari ujian sekaligus pembelajaran dalam menjalankan amanah kelembagaan.

  “Tidak semua kerja pengawasan terlihat, tidak semua proses berjalan mudah. Namun di sanalah nilai pengabdian diuji—ketika kita tetap memilih jujur, meski dalam keadaan yang sunyi dan penuh tantangan,” ungkap Nursia dalam refleksi akhir tahunnya.

Ia menekankan bahwa pengawasan pemilu tidak hanya berkaitan dengan aturan dan prosedur, tetapi juga menyangkut kepekaan nurani. Integritas, kata dia, bukan sekadar slogan, melainkan sikap yang harus terus dijaga dalam setiap keputusan dan langkah kerja.


Sebagai Sekretaris Bawaslu Morowali, Nursia menilai peran sekretariat memiliki posisi strategis dalam menopang kinerja pengawasan. Dukungan administrasi yang tertib, kerja teknis yang disiplin, serta sinergi yang kuat dengan pimpinan menjadi fondasi agar Bawaslu dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.

Di akhir tahun ini, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Bawaslu Morowali serta masyarakat yang telah berpartisipasi menjaga iklim demokrasi tetap kondusif. Kepercayaan publik, menurutnya, adalah amanah besar yang harus dijaga dengan kerja yang tulus dan beretika.

Menatap tahun 2026, Nursia mengajak seluruh jajaran untuk tidak berhenti melakukan perbaikan diri, memperkuat kebersamaan, dan tetap menjadikan nilai kejujuran sebagai kompas utama dalam menjalankan tugas pengawasan.

Sebagai penutup refleksi menutup tahun 2025, Nursia menyampaikan pesan yang menjadi peneguh langkah ke depan:

  “Demokrasi tidak selalu dijaga dengan suara yang keras, tetapi dengan hati yang jujur. Saat tahun 2025 kita tutup, semoga setiap pengabdian yang dilakukan dengan niat baik menjadi cahaya kecil yang terus menjaga keadilan tetap menyala, menyongsong 2026 dengan harapan dan tanggung jawab.”

أحدث أقدم
Post ADS 1
Post ADS 1