Sidiktipikor.com-Sigi, Sulawesi Tengah — Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendorong penguatan sektor perkebunan rakyat terus dilakukan. Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, pemerintah provinsi menyalurkan bantuan 800 bibit kelapa kepada Kelompok Tani Tuwa Tira, Desa Rarampadende, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, pada Minggu (14/12/2025).
Penyerahan bantuan bibit kelapa tersebut diterima langsung oleh Ketua Kelompok Tani Tuwa Tira, Sadrin, di kediaman Farik, Dusun II, Desa Rarampadende jam 1:00 siang. Penyaluran bantuan ini disaksikan oleh pendamping dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, Lasrit, yang didampingi rekannya, Muhamad Faif.
Bantuan bibit kelapa ini merupakan bagian dari program peningkatan produksi dan pengembangan komoditas perkebunan unggulan yang menyasar petani di wilayah pedesaan, khususnya di Kabupaten Sigi.
Ketua Kelompok Tani Tuwa Tira, Sadrin, mengatakan bahwa bantuan bibit kelapa tersebut akan dimanfaatkan secara kolektif oleh seluruh anggota kelompok. Ia menjelaskan, terdapat 12 orang anggota dalam Kelompok Tani Tuwa Tira yang akan menerima dan mengelola bibit tersebut secara merata sesuai dengan luasan lahan yang dimiliki.
“Bibit kelapa ini akan kami bagikan kepada seluruh anggota kelompok tani Tuwa Tira yang berjumlah 12 orang. Seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan lahan perkebunan kelapa seluas 8 hektare dalam satu kelompok,” tegas Sadrin.
Menurut Sadrin, kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi jangka panjang dan berpotensi meningkatkan pendapatan petani. Dengan adanya bantuan bibit dari pemerintah provinsi, para petani diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kebun serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada petani di Desa Rarampadende.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Selain membantu pengembangan kebun kelapa, ini juga menjadi motivasi bagi anggota kelompok untuk terus mengelola lahan secara maksimal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sadrin menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan seluruh bibit kelapa yang diterima dapat ditanam dan dirawat dengan baik sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan, sehingga ke depan dapat memberikan hasil yang optimal bagi seluruh anggota kelompok tani.
Melalui program bantuan bibit perkebunan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap dapat mendorong peningkatan produksi kelapa, memperluas areal tanam, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini juga diharapkan mampu memperkuat pembangunan ekonomi desa berbasis sektor perkebunan yang berkelanjutan.
Reporter Anjasman

